Drama - Alladin di Negri Seribu Malam


Alladin di Negeri Seribu Satu Malam

Narator: Di kerajaan Agrabah di Negeri Seribu Satu Malam,tinggallah seorang putri bernama Jasmine. Karena dia tidak bahagia, dia akhirnya kabur. Selama kabur dia bertemu dengan Alladin dan monyetnya yang sederhana di sebuah pasar.
Pengawal: “Lihat, itu putri Jasmine!! Ayo kejar!!”
Jasmine: “Aku harus kabur” (berlari tergesa-gesa)
Alladin: (Melihat nona yang kabur)”Aku harus menolong dia”.”Ayo nona,ikut aku,aku akan menolongmu”.(Menggandeng Jasmine)
Pengawal:”Dimana,mereka pergi?”.”Mengapa cepat sekali?”
Jasmine:”Kita sudah berada di tempat yang aman”.
Alladin:”Benar,mengapa kamu di kejar-kejar?”
Abu:”Kwwak..kwakk”
Jasmine:”Aku tidak tahu,mengapa aku dikejar. Wow,siapa monyet lucu ini?”
Alladin:”Dia temanku yang paling setia,namanya Abu. Siapa namamu? Aku Alladin.”(Sambil berjabat tangan)
Jasmine:”Namaku Jasmine.Terima kasih sudah menolongku,tapi aku harus pergi,terima kasih juga Abu
Alladin:”Baiklah,tidak masalah.”
Abu:”Kwakkk..kwakkk.”
Jasmine:”Namun aku harus pergi, aku sedang dikejar-kejar”
Alladin:”Baiklah sampai jumpa,tapi bisakah kita bertemu lagi suatu saat?(menggandeng tangan Jasmine)
Jasmine:”Pasti kita akan bertemu lagi, sampai jumpa Alladin.”
Narator:Jasmine dan Alladin akhirnya berpisah.Jafar melihat kejadian itu dan menyadari bahwa hanya Alladin yang bisa mengambil lampu ajaib itu,karena ia licik,ia menyuruh Alladin mengambilkan lampu ajaib di dalam gua.Dengan imbalan emas didalam gua dapat menjadi miliknya.
Jafar:”Ambilkan lampu ajaib di dalam gua itu.Di sana akan ada banyak emas,kamu bisa mengambilnya,namun serahkan lampu itu kepadaku.
Alladin:”Baiklah,aku akan mengambilkannya,dan memberikan lampu ajaib padamu”.
Narator:Dengan harapannya.Alladin masuk ke dalam goa yang penuh dengan emas.
Alladin:”Wow!Banyak sekali emas yang ada di sini(Kagum)”,
            (Berjalan-jalan)”Permadani apa ini,kok bentuknya aneh sekali?”(Menduduki permandani)
            “Ternyata,tidak ada yang spesial dari permadani ini,lebih baik aku mencari lampu ajaib itu.”
Narator:Tiba-tiba Alladin melihat lampu ajaib.
Alladin:”Apa ini?Bentuknya aneh sekali,apa ini lampu ajaib?Aku akan membawanya mungkin ini yang ia cari.”
Narator:Alladin mengambil lampu ajaib itu,seketika itu,dinding goa tersebut runtuh,
 Alladin:”Goa ini runtuh,aku harus keluar dari sini.”(Panik)
Narator : Namun sebuah permadani menyelamatkan Alladin.Akhirnya Alladin dapat keluar dari goa tersebut.Tetapi lampu ajaib yang ia dapatkan tidak di serahkan kepada Jafar.
Alladin:”Mengapa lampu ini kotor sekali?Lebih baik aku membersihkanya dengan siku ku.”
Narator:Tiba-tiba sesosok Jin keluar dari lampu tersebut.
Jin:”Ha,ha,ha,ha,ha...Siapakah yang telah membebaskan ku,apakah kamu tuan?”
Alladin:”Siapa kamu? Makhluk apa kamu?”
Jin:”Aku adalah jin Genie yang keluar dari lampu ajaib yang kamu gosok itu,karena kamu telah membebaskanku,akan aku kabulkan 3 permohonanmu kecuali meminta seseorang jatuh cinta padamu,menyuruh seseorang melakukan ssuatu ataupun membunuh seseorang.”
Alladin:”Wah ini kesempatanku untuk menjadi seorang pangeran dan untuk menikahi Jasmine.”
Jin:”Kamu bisa menggunakan kekuatanku untuk menjadikanmu seorang pangeran.”
Alladin:”Baiklah,aku mau menjadi seorang pangeran!”
Jin:”Okey..”
Narator:Alladin pun berubah menjadi seorang pangeran dan memiliki julukan Pangeran Ali Baba.
Alladin:”Wow, semua ini terkabul, terimakasih.”
Narator:Alladin dan jin sempat bercakap-cakap. Mendengar cerita Genie, mengenai kebebasannya,Alladinpun merasa kasihan.

Alladin:”Aku akan berjanji  untuk membebaskanmu dipermintaanku yang terakhir.”
Jin:”Benarkah, aku sangat tersentuh dengan perkataanmu,tuan. Janji ya?”
Alladin:” Benar, aku akan tepati janjiku.”
Di dalam Kerajaan
Ratu:”Jafar..Jafar..”(Sambil berteriak)
Jafar:”Ada apa baginda ratu?”
Ratu:”Usia ku sudah tua,kita harus cepat mencari seorang pangeran yang tampan dan kaya untuk menikahi Jasmine,dan melanjutkan kerajaan Seribu satu malam ini!”
Jafar:”Baiklah baginda ratu.Aku akan membuat sebuah sayembara untuk para pangeran di dunia ini,siapa yang lebih kaya,ia akan mendapatkan Jasmine!”
Ratu:”Baiklah,bagus sekali idemu itu .”
Narator:Keesokan harinya.Jafar memberikan sebuah sayembara untuk para pangeran di dunia.Kabar ini pun terdengar oleh Alladin yang telah menjadi saudagar kaya raya.Karena ia sudah merasa pantas untuk menikahi  putri Jasmine.Dia pun pergi melamar putri Jasmine dengan segala kekayaannya untuk memukau hati para keluarga kerajaan.
Para Rakyat:”Pangeran Ali Baba ,Pangeran Ali Baba (Sambil berteriak)
Alladin:”Halo para rakyat”
Narrator:Sepanjang perjalanan menuju kerajaan banyak rakyat yang menyoraki pangeran Ali Baba,dan berharap ia memenangkan sayembara ini.Sampailah ia di kerajaan.Ratu pun datang menghampiri mereka.Jasmine melihat kedatangan Pangeran Ali Baba, namun ia merasa tidak senang karena ia melihat keangkuhan Pangeran Ali Baba,ia menganggapnya seperti pangeran lainnya.
Ratu:”Hai pangeran Ali Baba,atas dasar apa kamu mau datang ke kerajaan ku?”
Alladin:”Aku ingin mengikuti sayembara mu untuk menikahi putri Jasmine .”
Ratu:”Baiklah akan aku panggilkan putriku… Jasmine…(Sambil berteriak) Jasmine.. Jasmine..
Jasmine:”Iya,mama ada apa? Siapa ini ?
Ratu:”Ini adalah pendamping hidupmu anakku, apakah kau setuju?”
Jasmine:”Ma, aku kan sudah bilang, aku tidak mau dijodoh-jodohkan, aku ingin pendamping yang berasal dari pilihanku sendiri.”(Marah)
Narator: Jasmine marah dan kembali ke kamar tidurnya sambil menangis.Melihat hal itu,Ratu menyuruh  Pangeran Ali Baba pergi sementara waktu.Namun Jafar yang jahat tidak terima melihat hal itu dan merasa heran dengan kekayaan Pangeran Ali Baba.
Jafar:”Ratu, kenapa anda membiarkan hal ini terjadi, kata paduka Ratu tidak ada yang pantas menikahi Jasmine, selain aku.”
Ratu:”Aku melihat sesuatu sifat kepepimpinan dari dia, menurutku dia pantas menikah dengan putriku.”
Jafar:”Ini tidak bisa terjadi,aku yang pantas untuk menikahinya.”(Marah. Sambil mengancungkan tongkat ularnya,dan menyihir ratu)
Ratu:” Benar,Pangeran Ali Baba tidak pantas, hanya kaulah yang pantas, Jafar.”
Jafar:”Benar-benar”
Narator: Karena Jafar menyihir ratu, pintu kerajaan tertutup untuk Alladin atau Pangeran Ali Baba.Namun malam harinya Alladin,dibujuk oleh jin untuk memberanikan diri bertemu dengan Jasmine.
Jin:”Ayolah,Alladin, temui dia, katakan yang sebenarnya bahwa kau adalah Alladin, Ayolah jujur padanya”
Abu:”Benar-benar ,katakan dengan jujur, pasti dia akan menerima mu Alladin.”
Alladin:”Baiklah, aku akan ke sana untuk menemui Jasmine,tapi aku akan tetap mempertahankan identitas ku sebagai Pangeran  Ali Baba.”
Abu:”Tapi Alladin dia tidak menyukai mu,sebagai Pangeran,dia lebih menyukai mu sebagai pria sederhana yang menolongnya dulu.”
Alladin:”Kau salah Abu,aku akan membuatnya cinta kepadaku,dan pada saatnya tiba aku akan katakan yang sebenarnya pada Jasmine.”
Jin:”Benar,dia tidak menyukaimu sebagai pangeran,Alladin.”
Alladin:” Maaf teman- teman tapi aku tidak bisa menyatakan yang sesungguhnya.”
Narator:Alladin pun pergi ke pavilion kamar Jasmine, untuk berbicara dengannya.
Alladin:”Haloo.. cantik?”(terpesona)
Jasmine:”Wuhh.. Ada apa kau kemari? Kamu seperti pangeran- pangeran lainya,yang angkuh”
Alladin:”Aku cinta kepadamu.. Aku disini untuk membuktikannya.”
Jasmine:”Benarkah? Kalau begitu terjunlah dari pavilion ini, Pangeran!! Aku yakin kau tak berani melakukannya”
Alladin:”Baiklah.. kalau begitu keinginanmu,puteri.”
Narator:Alladin pun terjun dari pavilion.
Jasmine:”  Tidak mungkin, mana mungkin ia melakukannya?”(cemas)
Narator:Tiba-tiba Alladin muncul dengan permadani ajaibnya.
Alladin:”Bagaiman putri,kau menyukai permadaniku?”
Jasmine:”Benar, aku belum pernah melihat permadani yang seindah ini.”
Alladin:”Kalau begitu, maukah kau naik disini bersamaku melihat dunia? Apakah kau percaya padaku?”
Jasmine:”Apa?”(kagum)
Alladin :”Apakah kau percaya padaku?”
Jasmine:”Iya,aku percaya.”
Narator:Mereka berdua dan permadani ajaib,mengelilingi dunia, dan melihat indahnya dunia. Merekapun saling tertarik, dan mencintai. Saat mengelilingi dunia dan berhenti di Cina, Jasmine bercerita kepada Ali Baba, bahwa dirinya seperti pemuda yang ia temui di pasar.Namun Alladin tetap menjaga identitasnya.Setelah itu,mereka kembali ke kerajaan Jasmine.
Jasmine:”Ooh.. Ali Baba.. aku sangat mencintaimu.”(gembira)
Alladin:”Aku juga mencintaimu Jasmine, mau kah kau selalu bersamaku ?”(serius)
Jasmine:”Iy..iya..aku mau..mau tetap di sisimu,”(malu)                                                                                       ” Ooh.. Ini sudah malam, maaf aku harus pergi tidur, karena nanti mama akan curiga.”
Alladin:”Baiklah pergilah cintaku”
Jasmine:”Baik pangeranku.”
Narator:Melihat hal itu,Ratu dan abdi kerajaan merasa sangat senang,namun hanya satu orang yang tidak menyukai hubungan mereka, Jafar lah orangnya. Jafarpun memiliki niat jahat kepada Ali Baba.
Jafar:”Pengawal, buang pangeran Ali Baba ke laut itu, cepat, dan jangan ada sampai yang tahu.”
 Pengawal:”Baiklah tuan.”
Narator:Akhirnya Alladin dibuang ke laut oleh pengawal Jafar.
Pengawal:”Tuan, Alladin sudah saya buang ke laut, dia tidak mungkin selamat!”
Jafar:”Bagus.. kerja bagus.. pastikan dia mati dan ingat pastikan tidak adapun yang tahu tentang hal ini.”
Pengawal:”Baik tuan,saya pastikan Alladin akan mati.”
Narator: Jafar yang jahat telah membuang Ali Baba ke laut, namun Ali Baba masih mempunyai permintaan,dan ia meminta untuk bisa selamat dari hal itu.
Alladin:”Jin, jin ,aku akan menggunakan permintaanku yang kedua.”
Jin:”Iya…apa tuan, cepatlah sebelum kau menabrak karang itu!”
Alladin:”Aku minta supaya aku bisa selamat dari ini dan tidak jauh ke laut”(takut)
Jin:”Baiklah, permintaanmu ku kabulkan.”
Narator:Akhirnya Ali Baba dapat selamat berkat pertolongan jin.Keesokkan harinya Jafar kebingungan mengapa Ali Baba dapat selamat.
Jafar:”Hai pengawal, sini kau! Katamu kau sudah membunuh Ali Baba itu, kenapa ia masih hidup?”
Pengawal:”Saya sudah membuangnya ke laut tuan,dan sudah saya pastikan dia sudah benar-benar mati,tuan.”
Jafar:”Bodoh,jangan main-main denganku, sekarang kau tahu akibatnya!”(Mengancungkan tongkat sihirnya dan membunuh pengawal)
Pengawal:”Ampun,tuan, ampun”(Mati dan tidak bersuara) 
Narator:Karena penasaran, Jafar menyuruh beonya, lago untuk menyelidiki sesuatu di dalam kamar Ali Baba.Beo itu mencari sesuatu didalam kamar Ali Baba,waktu dia dan Jasmine bertemu.Beo tersebut menemukan lampu ajaib,milik Ali Baba dan memberikannya kepada Jafar.
Lago:”Ini tuan,aku menemukan lampu ini,dalam kamar Ali Baba. Dan ternyata Pangeran Ali Baba,itu adalah Alladin yang kita temui di pasar.”
Jafar:”Hahahah..haahha, ternyata dia adalah Alladin namun tidak masalah aku sudah mendapatkan lampu ajaib ini, dengan ini aku dapat menguasai dunia! ”
Narator:Setelah Jafar mengetahui identitas Ali Baba, ia menceritakannya pada paduka ratu.Dan ratu marah akan hal itu.
Jafar:”Ratu,ternyata Pangeran Ali Baba yang selama ini kau idam-idam kan itu bukanlah pangeran namun ia adalah pemuda sederhana di sebuah pasar.Selama ini kita telah tertipu.”
Ratu:”Benarkah itu Jafar? Anakku mencintai Ali bukan Alladin. Sekarang kerahkan pengawal dan tangkap Alladin”
Jafar:”Baiklah Ratuku,aku akan melakukannya”
Narator: Alladin mendengar hal itu, karena ia takut ia pergi ke tempat yang jauh dengan permadani ajaib untuk menghindari pengawal kerajaan.Setelah Alladin pergi, Jafarpun menggunakan permintaan pada lampu ajaib.
Jafar:(menggosok lampu) “Hei, jin keluarlah kabulkanlah permintaanku!”
Jin:”Apa permintaanmu Alladin? Apa!? Kau bukan Alladin”
Jafar:”Benar, aku bukan Alladin, kabulkanlah permohonanku, cepat!”(memaksa)
Jin:”Baiklah,apa permintaanmu?”
Jafar:”Aku ingin menjadi Sultan dan semua orang sujud terhadapku!”
Jin:(terpaksa)”Baiklah aku akan kabulkan permintaanmu”
Narator:Dengan kekuatan jin, Jafar berubah menjadi sultan.
Jafar:”Hahah..hahha, aku menjadi penguasa, lihat, Ratu dan Jasmine sekarang sembahlah aku! Cepat, Haahaha…”
Ratu:”Aku tidak akan pernah menyembahmu,Jafar, tidak akan!”
Jasmine:”Benar,kami tidak akan pernah melakukannya!”
Jafar:”Apa ?! Hei, jin mengapa dia tidak menyembahku?!”
Jin:”Eeem..aku tidak bisa membuat seseorang menuruti perintah, jadi aku tidak bisa.”
Jafar:”Bodoh.. Kalau begitu aku berharap menjadi penyihir terkuat didunia, kabulkanlah jin bodoh.”
Jin:(terpaksa) “Baiklah, berubahlah.”
Narator:Jafar berubah menjadi penyihir yang sangat kuat dan jahat,dia menggunakan tongkatnya untuk menguasai Jasmine dan ratu.Merekapun sujud dihadapan Jafar.
Jafar:”Hahaha… Sujudlah dihadapanku..”
Jasmine dan ratu:”Iya tuan…”
Jafar:”Hahaha..hah, akhirnya aku bisa menguasai dunia”
Narator:Alladin yang pergi meninggalkan Agrabah, perasaannya menjadi tidak enak.Dia ingin kembali ke Agrabah,namun ia masih ragu.
Abu:”Alladin, ayo kita kembali ke Agrabah, kita tolong semua tolong semua orang,apakah kau tidak melihat langit itu? Aku memiliki firasat buruk mengenai ini.”
Alladin:”Aku juga merasakannya, aku merasakan hal yang buruk sedang terjadi, tapi aku ragu,untuk kembali.”
Abu:”Alladin,apakah kau tidak ingin menyelamatkan Jasmine? Kau mencintainya kan?”
Alladin:”Kau benar Abu, aku harus kembali. Permadani datanglah..(syuttt). Ayo kita pergi Abu.
Narator:Akhirnya,Alladin kembali ke Agrabah.Sesampainya disana, awan kelam meyelimuti kerajaan.Setelah berkeliling,akhirnya Alladin bertemu dengan Jafar.
Alladin:”Jafar.. hentikan semua ini, aku sudah kembali dan akan mengalahkanmu..”
Jafar:”Mengalahkanku? Kau akan mati, disini Alladin, kau lihat kekasihmu ini?”
Alladin:”Jasmine! Aku akan menolongmu”
Jasmine:”Alladin,tolonglah aku dan kalahkan Jafar!”(panik)
Narator:Pertarungan sengitpun terjadi, ditengah-tengah pertarungan, Jasmine melarikan diri secara diam-diam.
Jasmine:”Alladin!”(berlari menuju Alladin)
Jafar:”Tidak akan aku biarkan”(menggunakan kekuatan sihirnya)
Alladin:”Jasmine,aku akan melindungmu!”(mengambil lempengan emas dan memantulkannya kembali kearah Jafar)
Jafar:”Arrgh… Sial kau, Alladin!!”
Narator:Jasmine pun kembali kepelukan Alladin,namun Jafar bangkit dan melumpuhkan Alladin dengan kekuatannya.Alladin tahu, untuk mengalahkan Jafar sangatlah susah, maka dia berpikir daripada menggunakan kekuatan.
Alladin:’Hei,Jafar kau bukanlah penguasa dunia seutuhnya, ada yang lebih kuat daripada kau!”
Jafar:”Apa? Siapa yang lebih kuat dariku? Jangan menipuku!”
Alladin:”Aku tidak menipumu,ada yang lebih kuat dari kau.Orang itu adalah jin.”
Jafar:”Apa?”
Alladin:”Iya, benar,jinlah yang lebih kuat darimu,dia yang memberimu kekuatan,sebenarnya dialah yang lebih kuat.”
Jasmine:(sambil berbisik)”Alladin,apakah kau tidak salah bicara? Kau akan membuatnya lebih kuat”
Alladin:”Tenang saja,Jasmine, semua akan baik-baik saja”(berbisik)
Jafar:(berpikir)”Kau benar, Alladin. Hei jin jadikan aku jin yang sangat kuat dan hebat,lebih kuat dari jin manapun”
Jin:(sangat terpaksa)”Jadilah kau jin yang sangat kuat”
Narator:Jafar berubah menjadi jin yang sangat kuat, namun Alladin memanfaatkan hal itu.
Alladin:”Hai, jin yang sangat kuat?”
Jafar:”Bodoh,kau akan lenyap dengan kekuatanku, hahahaah..”
Alladin:(mengambil lampu ajaib berwarna hitam)”Benarkah? Kehidupan jin bukan diluar dengan bebas namun dalam lampu ini.”
Narator:Jafar yang berupa jin,masuk ke dalam lampu ajaib. Kedamaian di Agrabahpun kembali.Alladin dan Jasmine pun,tetap bersama-sama hingga akhir.Permintaan Alladin yang ketiga, disebutkan yaitu kebebasan jin genie.Akhirnya Genie bebas dari lampu ajaib,dan berkeliling dunia.Sedangkan Alladin dan Jasmine hidup bahagia selamanya dan terikat menjadi seorang pangeran ataupun bukan.

SELESAI












0 komentar:

Posting Komentar

About this blog

Total Tayangan Halaman

How much you try to reach your dream ??

Pages

Powered By Blogger
Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

Cari Blog Ini