Legend Of Knight - Imaginative Story

Legend of Knight

D
i sebuah desa para pejuang, terdapat sebuah legenda mengenai Kesatria Pengendara Kuda, yang bernama Jack Sword. Ini berawal sekitar 2000 tahun lalu, saat desa tersebut diserang oleh makhluk jahat berbentuk zombie. Kelompok jahat itu bernama Evil Spirit, dan rajanya yang kejam, Black Hollow. Namun pada akhirnya, Jack Sword berhasil mengalahkan Black Hollow serta pasukannya, dan menyegel mereka di dalam Dead Gate. Dead Gate hanya dapat dibuka dengan 3 batu permata khusus. Untuk mencegah Black Hollow bangkit kembali, Jack menyebar 3 batu permata itu ke 3 penjuru desa bagian barat daya, tenggara, dan utara. Sesudah mengalahkan dan menyegel Black Hollow, Jack pergi entah kemana, dan tidak pernah kembali. Abad berganti abad, dan cerita Jack Sword, hanya kenangan bagi para pejuang.     
D
an aku generasi selanjutnya. Namaku Farz Spear, dan aku merupakan salah satu murid teladan di akademi. Aku dipilih untuk menjadi pengganti Jack dan para pemimpin sebelumnya. Para pejuang berharap dan percaya kepadaku untuk menjaga desa. Aku adalah pemimpin yang ulet, pintar, dan tampan, bukannya sombong, tapi itulah aku. Namun ada seorang yang tidak menyukaiku sebagai pemimpin desa, namanya adalah Fire Blaze. Fire berusaha untuk menjatuhkanku namun dia selalu gagal di akademi. Akhirnya Fire membaca kitab legenda tentang 2000 tahun yang lalu, dan berusaha unutk membangkitkan Black Hollow yang tersegel dalam Dead Gate. Fire memiliki sekelompok teman, dan mereka berencana membagi kelompok, untuk mengambil 3 batu permata itu.
            “ Hey Stev, kamu ke penjuru barat daya. Kamu bersama-sama dengan Wilzen, bawalah pedang dan senjata apapun, kalahkan semua yang menghalangi kita. “
            “Dan kamu, Val. Kamu pergi menuju penjuru tenggara dan aku akan pergi ke penjuru utara, kalian harus bisa mendapatkan permata itu, tidak boleh tidak !!! Setelah 3 batu permata terkumpul maka Dead Gate akan muncul”
T
anpa sepengetahuanku dan petuah desa, Fire dan kelompoknya berangkat menuju 3 penjuru desa pagi-pagi buta. Mereka menemukan banyak halangan menuju 3 penjuru itu karena banyak sekali monster yang menghadang mereka. Stev dan Wilzen sampai pada penjuru barat daya, dan mereka bertarung dengan Sand Luon. Sand Luon adalah binatang buas berkepala 3 yaitu serigala, singa, dan macan. Mereka kesusahan mengalahkan Sand Loun, karena setiap kali tebas yang keluar bukan darah namun pasir. Stev sempat terluka dalam, saat sabitan Sand Loun mengenainya. Namun dengan kekuatan Wilzen yang dapat menurunkan rain, Sand Loun akhirnya dapat dikalahkan. Permata emas ada di dalam jantung Sand Loun,Stev dan Wilzen mengambil permata emas itu dan pergi ke penjuru utara menyusul Fire.
B
erbeda dengan Stev dan Wilzen, Val mengalami kesulitannya sendiri. Dia melawan Deep Shark. Val agak kesusahan, melawan Deep Shark, karena setiap saat Deep Shark melontarkan ombak yang sangat dahsyat dan menenggelamkannya. Bebeberapa kali, Val berusaha menebas hiu tersebut. Namun anhasil, karena gerakannya lebih lambat didalam air. Akhirnya dia menyadari, kelemahan hiu adalah listrik. Maka, ia menggumpalkan tangannya dan memusatkan kekuatan listrik dalam genggaman tangannya. Dan shockwave yang sangat dahsyat mengenai Deep Shark dan hiu itu pun mati. Cukup susah untuk mendapatkan permata itu karena terletak dalam perut Deep Shark. Namun pada akhirnya dia mendapatkan permata biru yang ada di dalam perut Deep Shark. Val berdarah-darah karena melawan Deep Shark, namun dia tetap menuju arah utara untuk memberikan batu permata yang telah didapatkannya itu.
F
ire akhirnya sampai di penjuru utara, namun ia tidak menemukan apapun yang ganjal. Ia mencari dan tinggal disana selama beberapa hari. Pada hari ke 3 teman-temannya datang sambil membawa permata,dengan kelelahan dan berdarah-darah.Seketika itu juga gunung yang ada di hadapannya berubah menjadi naga yang sangat besar, naga itu adalah penjaga batu permata terakhir. Cave Dragon, merupakan lawan terberat bagi mereka. Rain dan shockwave tidak melukai Cave Dragon sedikit pun. Api dari Fire pun tidak mempan. Serangan Cave Dragon sangat kuat, hingga Val, Wilzen dan Stev tewas saat melawan Cave Dragon. Fire sangat takut, dia mengambil permata-permata itu dan menggenggamnya erat-erat. Saat Cave Dragon datang untuk menerkamnya, segeralah ia memukul Cave Dragon dengan sangat keras. Cave Dragon terpental dan mati. Tubuhnya berdarah-darah menerima pukulan Fire
F
ire tidak menyangka memiliki kekuatan seperti itu, ia baru sadar kekuatan permata yang ia genggam sangat besar.Fire mengambil batu permata yang berada di mata Cave Dragon. Saat 3 permata itu berkumpul menjadi satu, terjadilah gempa yang sangat dahsyat. Dan di antara gempa itu, munculah dari dalam tanah, Dead Gate. Para pejuang yang melihat kemunculan Dead Gate, sangat ketakutan maka dari itu para pejuang pergi menuju Dead Gate untuk menghentikan lepasnya Black Hollow. Saat Fire meletakkan 2 batu permata pada sudut Dead Gate. Tiba-tiba,para pejuang muncul dari dalam hutan.
            “STOP, apa yang kau pikirkan Fire, jika kau bangkitkan Black Hollow, kau akan menimbulkan ancaman bagi dunia.” kata ku.
            “Mengapa siswa teladan sepertimu dapat melakukan ini Fire? Apa yang merasukimu?” kata petuah desa.  
Fire tidak menghiraukan perkataan mereka, yang ia pikirkan hanya tentang kekuasaan.
            “Hahaa...haah..ah, aku akan jadi penguasa, aku akan berkuasa.” kata Fire
T
anpa pikir panjang, Fire meletakkan batu permata terakhir ditengah-tengah Dead Gate, suara gemuruh dan engsel pintu bergetar hebat. Black Hollow dan pasukannya  terbebas, dari dalam Dead Gate. Kerusakan yang hebat pun terjadi, awan pun berubah menjadi gelap dan angin bertiup kencang. Fire menerima kekuatan yang sangat dahsyat dari Black Hollow, sebagai ganti jerih payahnya. Dia berubah menjadi monster yang sangat kuat. Black Hollow menghancurkan apa yang ada dihadapannya. Black Hollow dan pasukannya menghancurkan desa, dan menewaskan para pejuang. Akupun tidak tinggal diam, segera kuambil White Spear dan bertarung melawan Fire.
S
angat susah, melawan Fire yang sudah berubah menjadi monster. Semua kekuatan yang kumiliki, tidak mempan terhadap Fire. Air, listrik, udara, bumi, api dan es tidak mempan terhadap Fire, tidak sedikitpun menimbulkan lukai ditubuhnya. Saat bersembunyi, aku mulai berpikir bagaimana caranya mengalahkan Fire, aku teringat akan perkataan petuah desa.
“Suatu hari pasti kau akan mengalami ancaman, dan memaksamu untuk mempertaruhkan nyawamu bagi desa. Satukan pikiran, hati dan jiwamu. Fokuskan kekuatanmu, dan lepaskan dalam satu serangan. Para pejuang percaya, tombak yang kau pegang itu akan membelah gelap, dan memunculkan terang.”
Saat itu, hati dan jiwaku menuruti dan melakukan perintah petuah desa. Ku kumpulkan semua kekuatanku dan melepaskan kekuatan yang kumiliki ke dada Fire, seketika itu juga Fire terseret gelombang hempasan dariku. Fire pun lenyap, karena begitu dahsyatnya hempasan gelombang yang berasal dari White Spear.     
A
kupun kembali ke desa untuk menghentikan Black Hollow dan pasukannya. Para pejuang melindungi desa dengan sangat baik, mereka membuat Holy Barrier di pusat desa agar Black Hollow dan pasukannya karena tidak bisa masuk. Mereka mengeluarkan kekuatan hitamnya, dan Holy Barrier mulai retak, namun para pejuang tetap menahannya. Saat para pejuang mulai putus harapan, suara derap kuda terdengar dari arah selatan. Dan betapa terkejutnya mereka, pengendara kuda itu adalah Jack Sword. Akupun  akhirnya sampai di desa, walau sedikit terlambat. Betapa kagetnya aku melihat desa luluh lantak. Jack Sword mengacungkan pedangnya ke atas kepala Black Hollow dan siap bertarung untuk kedua kalinya. Pertarungan Jack dan Black sangat menegangkan. Aku juga membantu Jack melawan para pasukan Black Hollow. Dan saat semua pasukannya lenyap, aku beralih membantu Jack. Para pejuang juga ikut membantuku dan kesatria legenda.
P
ara pejuang memperlebarkan Holy Barrier dan Black Hollow masuk di dalamnya. Holy barrier melemahkan Black Hollow. Aku dan Jack mulai mengeluarkan kekuatan kami, aku mengeluarkan ledakan dahsyat melalui White Spear, dan Jack mengeluarkan Holy Slash, jurus andalannya. Dan akhirnya Black Hollow dapat dilenyapkan dan desa kembali damai seperti sebelumnya. Ditengah-tengah sorak sorai para pejuang, Jack Sword pun lenyap, seiring dengan lenyapnya Black Hollow. Para pejuang akhirnya mengerti, kesatria legenda akan muncul jika desa dalam keadaan bahaya dan terancam. Sejak saat itu, desa berusaha menjaga desanya dari ancaman. Pemimpin-pemimpin terus berganti namun kesatria legenda tetap melekat di setiap hati para pejuang yang baru.   
The End

0 komentar:

Posting Komentar

About this blog

Total Tayangan Halaman

How much you try to reach your dream ??

Pages

Powered By Blogger
Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

Cari Blog Ini